Rabu, 10 Juli 2013

Designer based with her style in black and white, Coco Chanel




Coco Chanel (lahir dengan nama Gabrielle Bonheur Chanel di Saumur Perancis, 19 Agustus 1883 – meninggal di Paris, Perancis, 10 Januari 1971 pada umur 87 tahun) adalah salah seorang perancang mode revolusioner dan pembuat parfum terkenal di dunia. Salah satu inovasinya yang terkenal adalah parfum Chanel No. 5 yang diluncurkan pada tahun 1932. Angka 5 merupakan angka kesukaan Coco Chanel dan semua koleksi produk terbarunya selalu diluncurkan pada hari kelima dari setiap bulan. Pada tahun 1970, parfum Chanel No. 19 diluncurkan dan nama tersebut diambil dari tanggal kelahirannya. Parfum tersebut adalah parfum pertama yang diberi merek dari nama seorang perancang busana dan mulai saat itu banyak perancang yang mengikuti langkahnya. Pada 10 Januari 1971, Coco Chanel ditemukan meninggal di Hotel Ritz, Paris
Awal popularitas Coco Chanel sebagai seorang perancang busana terjadi pada tahun 1910 ketika dia membuat topi trim kecil yang cocok dikenakan di ruangan terbuka. Topi itu menjadi tren di dunia mode selama hampir setengah abad. Butiknya di Deauville, Perancis menjual berbagai topi, jaket, dan blus "pelaut" yang cocok digunakan di luar ruangan. Pada tahun 1929, hanya wanita kaya yang dapat mengenakan celana panjang. Namun, Chanel mengubah pandangan tentang cara berbusana wanita dan memperkenalkan wanita pada celana panjang dan pakaian olahraga untuk wanita lainnya.
Coco Chanel adalah pencipta little black dress, Chanel No 5 parfum, dan gagasan revolusioner yang bisa menjadi gaya klasik dan kasual. Coco - julukan yang berarti "little pet- dibesarkan di panti asuhan, di mana dia belajar menjahit. Pada tahun 1910 ia mulai menjual topi dari toko sendiri, dan pada tahun 1920-an bisnis fashion-nya telah diperluas untuk mencakup rumah couture, pabrik tekstil sendiri. Coco membuat busana wanita yang tidak kaku dan memperkenalkan kasual, pakaian praktis yang mengusung konsep dari fashion pria yang simpel. Dia adalah orang pertama yang memperkenalkan hitam sebagai warna fashion, serbaguna, semi formal "little black dress" nya menjadi merek dagang Chanel dan standar busana abadi. Selama dan setelah Perang Dunia II popularitas Chanel memudar, dan cintanya berselingkuh dengan seorang perwira Nazi mengirimnya ke dalam bentuk pengasingan di Swiss selama hampir 15 tahun. Dia kembali pada tahun 1954 dan desain nya menjadi beberapa koleksi yang paling populer di dunia barat, terutama di Amerika Serikat. Setelah kematiannya Coco Chanel Perusahaan ini disutradarai oleh desainer Karl Lagerfeld.

1 komentar: