Back to Genes
Kata "jins" berasal dari nama Perancis bagi kota di Italia di mana kain katun dibuat. Nama
kota itu, Genoa, dieja "jene" dalam bahasa
Inggris Pertengahan dan "Gênes" dalam bahasa Perancis.[1] Lalu bahasa Indonesia memiliki kata
jins
Genes/Jins (atau jengki pada
tahun 1950-an) adalah sejenis celana yang dibuat dari bahan yang keras dan kuat yang
disebut denim .
tidak dapat dipungkiri, levi straus adalah orang yang pertama kali
mempopulerkannya sekitar tahun 1872.
Berdasarkan peruntukkannya, bahan berjenis genes/jins ini
awalnya banyak digunakan buruh buruh tambang di amerika serikat sebagai pakaian
yang "wajib" digunakan sebagai celana kerja.
Karakteristiknya yang kuat dan tahan lama ini memang
menjadi nilai tambah produk berbahan jins. Tidak salah juga kalau Pada tahun 1950-an, produk berbahan jins menjadi mode populer
bagi remaja. Di masa itu pula, jins menjadi bagian mode rockabilly bagi
mereka.
Kami, deadseventies
mencoba memberikan rasa baru dengan memberikan sentuhan agak berbeda terhadap penggunaan bahan ini, seperti
digunakannya bahan genes sebagai bahan dasar pembuatan celana, kemeja, tas,
jaket maupun topi. Well, apakah anda melihatnya
sebagai sebuah terobosan yang biasa!?. Yups, anda memang benar, karena produk
jins seiring waktu berkembang bahkan menjadi booming diawal tahun 1950-an
sebagai trendsetter seperti yg kami
jelaskan diatas dengan berbagai macam bentuk dan warna. lantas apa yang membuat
produk deadseventies(genes) berbeda dibandingkan produk lain sejenis!?.
Secara mendasar memang tidak ada bedanya, karena
sama sama menggunakan bahan jins sebagai
bahan dasar utama. Perbedaanya adalah kami mengemasnya dengan memadukan jins dengan
berbagai macam jenis bahan, seperti memadukan bahan jins dan flecce untuk
pembuatan tas, memadukan jins dengan kulit sebagai untuk pembuatan kemeja,
bahkan kami membuat bahan jins sebagai packaging denim.
Washing, scrub, destroy
merupakan salah satu cara kami membuat bahan bahan jins menjadi terlihat tidak
pasaran, dan kami membuatnya untuk anda J. Silahkan klik www.deadseventies.co.id untuk melihat
koleksi jins/genes kami.
Sumber. Wikipedia dan Azta
Tidak ada komentar:
Posting Komentar